Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 15:35:28【Sehat】856 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(32)
Artikel Terkait
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes